Antisipasi Banjir, Bupati Rejang Lebong Ajak Warga Jaga Kebersihan Drainase
Bupati Rejang Lebong, H.M Fikri, SE, MAP, bersama Ketua DPRD, Juliansyah Yayan turun langsung memantau aksi bersih lingkungan antisipasi banjir--Badri/rakyatbengkulu.com
"Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kesadaran ini adalah perilaku yang sangat penting. Mudah-mudahan setelah aksi bersih lingkungan dan dampak banjir ini, masyarakat tergerak hatinya," papar Bupati M. Fikri.
Namun, proses pengerjaan sempat mengalami kendala akibat keberadaan kabel optik berwarna oranye yang terpasang tidak beraturan di dalam drainase.
Kabel yang berukuran sebesar lengan anak-anak ini membuat sampah tersangkut dan memperlambat pengangkutan lumpur.
Selain itu, peralatan berat seperti excavator juga beberapa kali terhambat oleh kabel tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fikri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi banjir, terutama saat hujan deras melanda.
BACA JUGA:Fenomena Pertemanan Online, Temenan di Medsos Tapi Gak Pernah Ketemu?
Ia juga meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke dalam saluran air.
"Kegiatan pengurasan drainase ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan aliran air tetap lancar. Namun, upaya ini tidak akan efektif jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Jika drainase terus tersumbat, air akan meluap dan menyebabkan banjir. Oleh karena itu, saya meminta camat, lurah, dan kepala desa untuk terus mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan," tegas Bupati M. Fikri.
Selain itu, bupati juga menyoroti keberadaan kabel optik yang menjadi kendala dalam proses pembersihan.
Pihaknya berencana untuk melakukan koordinasi guna mengetahui pemilik kabel tersebut, apakah berasal dari Telkom atau perusahaan lain.
"Saat ini kami masih mencari tahu siapa pemilik kabel ini. Jika sudah teridentifikasi, kami akan meminta mereka untuk menata ulang posisi kabel agar tidak menghambat aliran air dan mempersulit proses pembersihan drainase," demikian Bupati M. Fikri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


