Anak Kandung Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Sadis di Rejang Lebong, Lihat Sendiri Tangan Ayah Berlumur Darah

RAKYATBENGKULU.COM – Kisah pilu menyelimuti kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu. 

Fakta baru terungkap setelah anak kandung terduga pelaku memberikan kesaksian mengejutkan. 

Gadis remaja berinisial ID (13) mengaku melihat langsung aksi keji ayah kandungnya, Gu (42), saat menghabisi nyawa ibu tiri dan saudari tirinya.

Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025. Menurut kesaksian ID, awalnya terjadi keributan antara sang ayah dengan ibu tirinya, Euis Setia (42).

BACA JUGA:Miris! Pelajar SMK di Bengkulu Aniaya Pamannya Sendiri, Polisi: Satu Tersangka Sudah Diamankan

BACA JUGA:Terbongkar! 17,8 Ton Pupuk Palsu Siap Edar di Bengkulu, Pelakunya Sudah Ditahan

Tak lama, pertengkaran berubah menjadi kekerasan. Sang ayah memukul Euis, dan meski ID tak melihat jelas senjata yang digunakan, ia sempat melihat benda menyerupai kayu yang ternyata adalah parang.

“Anak itu sempat melihat ayahnya memukul ibunya. Tapi dia tidak tahu kalau itu parang. Setelah itu ayahnya masuk ke kamar anak tirinya,” ujar Kepala UPTD PPA Rejang Lebong, Titin Verayensi dikutip dari berbagai sumber.

ID yang ketakutan langsung lari keluar rumah dan meminta pertolongan warga sekitar. Sayangnya, warga hanya mengira itu pertengkaran rumah tangga biasa. 

Tak lama, sang ayah keluar menghampiri ID dan memberinya uang, meminta agar pergi dari lokasi.

BACA JUGA:Minuman Keras Ilegal dan Geng Motor Dibabat Habis, Polisi Akan Razia Selama 14 Hari ke Depan!

BACA JUGA:Bupati Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Target 215 Desa Siap Juni 2025

Saat itu, ID melihat tangan ayahnya sudah berlumuran darah.

Remaja tersebut lalu pulang ke rumah ibu kandungnya dan tidak kembali ke rumah kejadian. 

Sumber: