BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kue perut punai menjadi makanan khas Lebaran yang menghiasi toples masyarakat Bengkulu.
Kue perut punai merupakan makanan kudapan khas Bengkulu yang bentuknya mirip perut burung punai, sehingga itulah konon katanya menjadi dasar orang terdahulu menamai makanan ini "kue perut punai".
Ada 2 jenis rasa dari kue perut punai, yang manis berbalut gula aren dan ada juga yang asin gurih, sehingga ketika mencicipi makanan ini kamu akan ketagihan memakannya.
Perut punai merupakan makanan khas masyarakat Bengkulu dengan artian Punai sendiri adalah nama jenis burung di Provinsi Bengkulu yang katanya isi perutnya mirip dengan bentuk kue tersebut.
BACA JUGA:4 Ide Kue Kering yang Renyah untuk Hari Raya Idul Fitri, Ada Kacang Jadoel Hingga Pandan Susu
Sebutan kue ini berasal dari bentuknya yang mirip dengan usus yang melilit seperti perut burung punai, meskipun begitu makanan ini sangat terkenal di Provinsi Bengkulu dengan citarasa yang otentik.
Bukan namanya saja yang lucu, namun ketika digigit kue perut punai ini memiliki tekstur yang keras sehingga disebut juga mulai dari juada karei, juada keras, hingga arai pinang dan perut punai.
Sajian khusus kue ini kerap ada ketika hari besar misalnya seperti saat ini untuk mengisi toples di hari raya Lebaran Idul Fitri maupun acara sakral upacara adat dan hajatan hingga menjadi kekhasan sendiri.
Setiap industri rumahan yang ada di Bengkulu hampir rata-rata membuat kue khas ini, dengan berbalut gula aren menjadikan makanan ini sedap sekali untuk dinikmati oleh setiap masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Resep Monde Susu, Kue Kering Lebaran yang Renyah dan Mudah Dibuat, Berikut 4 Jenis Kue Lainnya
Sehingga kue Perut Punai tidak sulit untuk dijumpai, lantaran sampai sekarang ini perut punai masih dijajakan di daerah Kota Bengkulu sehingga kamu bisa menikmatinya saat hari raya Lebaran tahun 2024 ini.
Untuk itu kamu juga bisa membuatnya sendiri dirumah, berikut ini resep yang harus kamu siapkan untuk mengisi toples di rumah:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu atau tapioka