Selama Festival Tabut Bengkulu 2024, PAD Sampah Capai Rp21,1 Juta dalam 13 Hari

Selasa 16-07-2024,15:58 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Selama pelaksanaan Festival Tabut 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan sampah mencapai Rp21,1 juta.

Catatan ini dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, menunjukkan betapa pentingnya peran pengelolaan sampah dalam festival budaya yang berlangsung selama 13 hari ini.

Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, menjelaskan bahwa PAD sampah ini diperoleh melalui pembayaran dari pihak event organizer (EO) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Festival Tabut 2024.

"Realisasi PAD sampah selama Festival Tabut sebesar Rp21,1 juta," ujarnya dikutip antaranews.com, Selasa, 16 Juli 2024.

BACA JUGA:Sikapi Masalah Sampah, DLH Kota Bengkulu Kerahkan 75 Petugas Kebersihan Selama Festival Tabut 2024

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu: EO Festival Tabut Harus Bayar Sampah Rp1,7 Juta per Hari

Pembayaran ini dihitung berdasarkan tarif Rp1,7 juta per hari yang dikenakan untuk pengangkutan sampah, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.

Masa kerja yang ditetapkan untuk pengangkutan sampah adalah dari H-1 hingga H+2 Festival Tabut, total selama 13 hari.

Menurut Riduan, tarif tersebut mencakup biaya pengangkutan sampah, sementara tugas untuk mengumpulkan dan menyapu sampah di area festival diserahkan kepada pihak EO.

Untuk memastikan kebersihan tetap terjaga, DLH Kota Bengkulu mengerahkan 75 petugas kebersihan yang terdiri dari supir truk, penyapu jalan, dan lainnya.

BACA JUGA:BMKG Catat 255 Gempa di Bengkulu dari Januari hingga Juli 2024, Fenomena Alam yang Terus Berulang

BACA JUGA:Cat Lovers Wajib Tahu! Begini Tips Mengatasi dan Merawat Bulu Kucing yang Rontok

Selama Festival Tabut, petugas kebersihan bekerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama penyedia jasa profesional.

Tugas utama mereka adalah mengangkut sampah yang sudah terkumpul dan membantu menjaga kebersihan di luar area lapangan festival.

EO juga memberikan uang lembur kepada 50 petugas kebersihan yang bekerja selama dua jam ekstra per hari selama 10 hari, dengan masing-masing petugas menerima Rp30 ribu per hari.

Kategori :