HONDA

Sektor Pajak Kendaraan Lampaui Target, Sumbang Rp2,9 Miliar PAD Bengkulu Utara

Sektor Pajak Kendaraan Lampaui Target, Sumbang Rp2,9 Miliar PAD Bengkulu Utara

Kebijakan Pemerintah Pusat tentang opsen pajak meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bengkulu Utara di awal tahun ini. --Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai opsen pajak kendaraan bermotor dan pajak bea balik nama kendaraan bermotor membawa dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bengkulu Utara

Sejak diterapkan, kebijakan ini berhasil meningkatkan jumlah PAD yang cukup signifikan pada awal tahun ini. 

Bahkan, sektor pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sudah melampaui target yang ditetapkan, mencatatkan pemasukan sebesar Rp2,9 miliar ke kas PAD Bengkulu Utara.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Utara, Markisman, S.Pi, menjelaskan bahwa dari total Rp2,9 miliar tersebut, Rp1,7 miliar berasal dari pajak kendaraan bermotor, sementara Rp1,2 miliar berasal dari pajak bea balik nama kendaraan bermotor.

BACA JUGA:Hidup Berkualitas! 5 Cara Ampuh Detoksifikasi Tubuh untuk Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Melesat dan Nyaris Juara! Pebalap Astra Honda Tampil Menggigit di IATC Buriram

“Bahkan untuk pajak Bea Balik Nama Kendaraan bermotor sudah melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp800 juta setahun,” ujar Markisman. 

Pencapaian ini menunjukkan potensi besar bagi Bengkulu Utara untuk meraih lebih banyak pendapatan dari sektor ini.

Markisman juga mengungkapkan bahwa prediksi Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Ia menambahkan bahwa upaya pengawasan dan pendataan terus dilakukan untuk memastikan dana pajak yang masuk tercatat dengan baik. 

BACA JUGA:Polres BS Perketat Pengawasan Remaja Selama Ramadan, Tegaskan Tindak Tegas Pelanggar dan Aksi Kriminal

BACA JUGA:Kesbangpol Bengkulu Selatan Bicara Soal Sumber Dana untuk Pemungutan Suara Ulang

“Saat ini juga kita terus melakukan pengawasan dan pendataan terkait dana pajak kendaraan bermotor yang masuk dalam pendapatan asli daerah kita,” jelasnya.

Secara keseluruhan, target pajak untuk tahun ini sudah tercapai dengan lebih dari Rp17 miliar yang telah masuk ke kas daerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: