Efisiensi Anggaran dan PSU, Pembangunan Jembatan Padang Panjang–Sekunyit Tertunda
jembatan di ruas jalan Padang Panjang – Sekunyit--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Pembangunan jembatan di ruas jalan Padang Panjang – Sekunyit, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, yang rusak sejak Agustus 2024, hingga kini belum bisa dilanjutkan.
Penyebabnya adalah keterbatasan anggaran dan situasi nasional yang belum memungkinkan, termasuk adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Penundaan ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, MSi melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Abdulah Umaya Zahari.
Menurut Abdulah, pihak Balai Jalan sebenarnya telah melakukan survei awal tak lama setelah kerusakan jembatan dilaporkan.
BACA JUGA:Dana BOS SD dan SMP di Mukomuko Naik Jadi Rp 27,9 Miliar, Ini Rinciannya
BACA JUGA:ANTM: Saham Tambang, Modal Cuan Masa Depan Buat Kamu yang Baru Mulai Investasi?
Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut terkait pelaksanaan pembangunan.
“Untuk pengecekan di tahun ini dipastikan belum ada. Namun, usulan perbaikan sudah diajukan ke pihak balai,” ujar Abdulah.
Ia juga menjelaskan bahwa koordinasi dengan Balai Jalan sudah dilakukan segera setelah kerusakan diketahui.
Tim survei pun langsung turun ke lokasi sebagai bentuk respons cepat dari pemerintah.
Akibat kondisi jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilalui, penutupan total diberlakukan di ruas jalan Padang Panjang – Sekunyit.
Hal ini mengganggu mobilitas masyarakat yang biasanya melintasi jalur ini untuk menuju Kota Bengkulu maupun Kota Manna.
BACA JUGA:Harga Sawit Mukomuko 2025 Terus Turun, TBS Terendah Capai Rp 2.510 per Kg
BACA JUGA:Tips Mendidik Anak Laki-Laki agar Menjadi Pasangan yang Baik di Masa Depan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


