Bulog Bengkulu Utara Kembali Salurkan Beras SPHP, Pastikan Harga Stabil Jelang Lebaran

Selain menyalurkan beras SPHP, Bulog Bengkulu Utara juga masih membuka peluang bagi petani yang ingin menjual beras hasil panennya ke Bulog. 

Hingga saat ini, Bulog telah menyerap lebih dari 700 ton beras, meskipun mayoritas berasal dari Lebong dibandingkan dengan petani lokal Bengkulu Utara.

“Kami tetap fokus menyerap beras dari petani setempat. Tujuan utamanya adalah agar petani di Bengkulu Utara bisa mendapatkan harga jual yang layak,” terang Henofi.

Namun, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas beras lokal, terutama dalam hal usia panen yang cukup dan kadar air yang rendah, agar memenuhi standar yang ditetapkan Bulog.

BACA JUGA:LPSK Soroti Putusan Pengadilan Militer yang Tolak Restitusi Korban Penembakan oleh Oknum TNI

BACA JUGA:Dulu Terbesar di Sumatera, Kini Masa Depan Energi Terbarukan di Bengkulu Hidup Segan Mati Tak Mau?

“Karena ada standar kualitas yang harus dipenuhi agar beras bisa kami beli untuk program pemerintah,” tambahnya.

Harapan untuk Petani Bengkulu Utara

Henofi berharap agar petani di Bengkulu Utara semakin meningkatkan kualitas hasil panennya. 

Dengan kualitas yang lebih baik, beras lokal dapat lebih mudah masuk ke dalam program Bulog dan mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Dengan kebijakan yang diterapkan, diharapkan stabilitas harga beras tetap terjaga dan masyarakat Bengkulu Utara dapat menikmati beras dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Bukan Malas! Ini 4 Shio yang Punya Cara Unik dalam Menghadapi Masalah

BACA JUGA:Shio yang Paling Punya Aura ‘Boss’! Mereka Terlahir untuk Jadi Pemimpin

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Penyaluran Beras SPHP di Bengkulu Utara Akan Dihentikan H-2 Lebaran Idul Fitri

Sumber: