HONDA

Tangki CPO se Indonesia Akan Dikosongkan

Tangki CPO se Indonesia Akan Dikosongkan

Menko Marves Luhut B Panjaitan --

 

BENGKULU,RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah sudah mengambil langkah untuk mengatasi persoalan rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Dikatakan, dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan pembukaan keran ekspor untuk mengosongkan tangki crude palm oil (CPO) di seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Termasuk PKS yang ada di Provinsi Bengkulu. 

Rencana pengosongan tangki CPO di seluruh Pabrik di seluruh Indonesia menurutnya, sudah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Tujuan pengosongan tangki CPO ini, agar perusahaan kepala sawit mau kembali membeli TBS dengan harga normal. 

BACA JUGA: Luhut: Pemerintah Pusat Segera Bangun Pabrik Kelapa Sawit dan Minyak Goreng di Bengkulu

“Senin (18 Juli 2022, red) akan kita rapatkan. Presiden sudah mengiyakan. Nanti kita lihat keputusannya. Kita harapkan nanti keputusannya bagus,” kata luhut  

Langkah ini dilakukan karena harga TBS di tingkat petani yang hanya Rp 600 hingga Rp 700/kg. Sedangkan Rp 900/kg di tingkat pabrik. Sehingga setelah kosongnya tangki CPO nantinya harga dapat kembali stabil di harga Rp 2000/kg.

Dalam kesempatan ini pula, ia menyampaikan pemerintah akan mengkaji pendirian pabrik minyak goreng di setiap daerah. Sehingga luasan 4.600 hektare atau 7 persen TBS milik petani swadaya dapat dikelola secara regional.

BACA JUGA: Pejabat Sekda Fachriza Razie Dilantik

“Ini akan kami kaji dan kami lakukan studi bersama pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) agar nantinya bisa membangun pabrik CPO dan minyak goreng di daerah,” pungkasnya. 

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kedatangan Luhut ke Provinsi Bengkulu, Selasa (12/7) guna menghadiri silaturahmi desa sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa se-Indonesia (APDESI) Provinsi Bengkulu di gedung Balai Buntar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: