HONDA

Hari Pahlawan 10 November 2023, Mengenang Perjuangan Kolonel Zakaria Kamidan, PRRI dan Cinta Tante Dee

Hari Pahlawan 10 November 2023, Mengenang Perjuangan Kolonel Zakaria Kamidan, PRRI dan Cinta Tante Dee

Sosok Kolonel Zakaria Kamidan dan istri Helda Augustina akrab disapa Om Jack dan Tante Dee.--dok/rb

SERI Tulisan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Tahun ini adalah tahun ke empat saya menghadirkan tulisan bertema Kepahlawanan,  tahun-tahun sebelumnya saya pernah mengangkat sosok Baba Lamsam Pejuang Keturunan Tionghoa Bengkulu, Machmud Yunus Intelektual dan Gerilyawan penentang Soekarno dan Kolonel Makmun Rasyid Komandan Perang melawan Belanda di Lampung Selatan yang terkenal itu.

BACA JUGA:Kuras Anggaran Rp 1,7 Miliar, Makam Pahlawan Ini Masih Kosong

Saya mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak khususnya kepada ibu Zita Maureen Ariani yang telah banyak memberikan data dan membagikan cerita untuk bahan penulisan sosok Kolonel Zakaria Kamidan atau akrab disapa Om Jack ini.

BACA JUGA:Kasus Video Syur Oknum Kepsek ke Polisi, Polres Rejang Lebong Sudah Tangani 3 Kasus Serupa Selama 2023

Sosok kali ini sedikit berbeda, sebab selain saya berhasil mencatat kisah-kisah heroik, kekejaman dan kengerian perang yang dipimpinnya, saya juga berhasil menggali sisi romantis percintaan, kesetiaan dan kehidupan rumah tangganya dengan Tante Dee istrinya, seorang perempuan asal Manado yang menemaninya selama 44 tahun menjalani hidup..

BACA JUGA:Pentingnya Kenalkan Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini, Agar Tak Jadi Korban Pelecehan di Era Digitalisasi

Perlu saya tegaskan, seluruh tanggung-jawab atas isi tulisan ini ada pada saya selaku penulis. Selamat membaca.

BACA JUGA:Ini Dia Pagu Dana Desa (DD) 2024 untuk Provinsi Bengkulu: Bengkulu Utara Raih DD Terbesar

PERJUANGAN KOLONEL ZAKARIA KAMIDAN, PRRI & CINTA TANTE DEE


Zakaria Kamidan bersama istri dan anak-anaknya, Zita dan Zerry--dok/rb

BACA JUGA:Kisah Sukses Petani Rejang Lebong, Buka Wisata Petik Apel Malang, Sempat Keterbatasan Dana Tapi Tetap Bangkit

27 Desember 1945. Tepat pukul 00.00 WIB. 

Kota Curup (sekarang masuk Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu) gelap -gulita karena listrik sengaja dimatikan oleh para pejuang.  Zakaria Kamidan waktu itu berpangkat Letnan bergerak paling depan memimpin pasukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: