4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat

BACA JUGA:Miliki 14 Pabrik CPO, Mukomuko Produksi Kelapa Sawit Terbesar dan Mulai Produksi Minyak Goreng

Pemberian pupuk dengan cara ditanamkan dalam lubang perakaran tanaman harus ditutup kembali dengan menggunakan tanah. Petani hendaknya menghindari pemberian pupuk dengan cara tabur untuk mencegah kondisi tanah semakin lembab dan meningkatkan risiko pupuk terbuang oleh air.

BACA JUGA:Tanaman Bunga Pukul Delapan Ternyata Bermanfaat untuk Pengendalian Hama Ulat Api Pada Tanaman Kelapa Sawit

2. Pupuk slow release ;

Tips kedua dari 4 tips pemupukan efektif musim hujan, agar tidak menjadi sia-sia ! Sawit subur dan berbuah lebat adalah pupuk slow release. Pupuk jenis ini dapat melepaskan unsur hara secara perlahan. Unsur hara dilepaskan sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan tanaman. 

BACA JUGA:Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

Kelebihan dari tips pupuk slow release ini tidak mudah menguap dan tidak mudah terkikis air sehingga unsur hara akan tersedia untuk tanaman dalam jangka waktu lama. Teknologi penyerapan tinggi menjadikan pupuk ini memiliki sifat demikian.

BACA JUGA:Dana DBH Sawit Kabupaten Mukomuko 90 Persen Digunakan untuk Infrastruktur, Menuai Kritikan

Pupuk slow release mempunyai fokus kandungan unsur hara makro dan mikro dalam setiap butirannya sehingga sesuai dengan kebutuhan tanaman.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Pada Tanaman Kelapa Sawit

3. Mengganti unsur yang hilang ;

Mengganti unsur yang hilang, merupakan tips ketiga dari 4 tips pemupukan efektif musim hujan, agar tidak menjadi sia-sia ! Sawit subur dan berbuah lebat.

BACA JUGA:3 Jenis Bibit Kelapa Sawit Ini Jadi Andalan Petani, Kenali Sebelum Memutuskan Budidaya Kelapa Sawit

Ketersedian unsur hara yang hilang harus digantikan guna mempertahankan kesuburan tanah. Penggantian unsur-unsur hara yang hilang dapat dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang, kompos, dan bahan organik lain ke dalam tanah. 

BACA JUGA:Bukan Daerah Penghasil Utama Sawit, Pemkab Rejang Lebong Terima DBH Sawit Rp5 Miliar

Sumber: