Tercatat 65 Kasus DBD di Kabupaten Lebong Sepanjang 2023, Musim Penghujan Berpotensi Bertambah

LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Terhitung sejak dari Januari hingga November 2023 tercatat 65 warga Kabupaten Lebong terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Potensi adanya kasus DBD akan ada sepanjang tahun, tidak peduli musim kemarau ataupun musim hujan. Ditambah lagi prediksi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2024 mendatang beresiko bertambahnya kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman S.km M.si menuturkan melewati musim el-nino beberapa waktu lalu dan mulainya musim penghujan saat sekarang semakin mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebar virus DBD.

''Sepanjang Januari hingga November lalu sudah tercatat 65 masyarakat yang terjangkit penyakit DBD dengan pelayanan dan cepat diketahui maka pasien-pasien tidak ada yang meninggal dunia,'' ungkap Rachman, Selasa 5 Desember 2023.

BACA JUGA:Lagi Heboh! Nyamuk Wolbachia Disebut Bisa Mencegah Penularan Penyakit DBD, Benarkah?

Disebutkannya, potensi bertambahnya kasus DBD masih berpeluang apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.

''Kesadaran masyarakat, melalui sosialisasi terus menjaga kebersihan lingkungan dan berbudaya hidup sehat Dinkes jajaran hingga ke puskesmas yang ada,'' terang Rachman.

Sementara itu, pengasapan atau fogging juga dirasa hanya tindakan jangka pendek untuk pencegahan penyebaran DBD. Rachman mengatakan jika hendak memberantas DBD maka perlu kesadaran bersama akan kebersihan lingkungan.

''Memastikan tidak ada sampah-sampah yang memungkinkan terjadinya genangan air dan menjadi sarang nyamuk dan itu tidak bisa dilakukan hanya satu keluarga tetapi seluruh warga. Metode ini bisa dengan gotong royong dalam kebersihan,'' demikian Rachman.

BACA JUGA:86 Kasus, Satu Warga Meninggal Positif DBD

 

 

 

Sumber: