HONDA

Bagaimana Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau? Pahami 3 Kendala Pembangunan Tol

Bagaimana Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau? Pahami 3 Kendala Pembangunan Tol

Pahami 3 kendala pembangunan tol, bagaimana kelanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau? --Instagram/wonderfulbengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagaimana Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol BENGKULU-Lubuklinggau? Pahami 3 Kendala Pembangunan Tol

Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau akan berlanjut setelah ada keputusan dari Presiden yang mengatur mengenai hal tersebut. Berikut ini ada 3 kendala pembangunan jalan tol hingga dapat menghambat pengerjaan proyek ini.

Sesuai dengan telah keluarnya Keppres akhir tahun 2023 lalu bahwa akan diteruskannya pembangunan jalan tol Bengkulu.

Perencanaan pertama pembangunan Tol Bengkulu dengan jalur Lubuklinggau–Curup–Bengkulu memiliki total pengerjaan 95,8 Km yang terbagi menjadi tiga seksi.

BACA JUGA:Dukung Percepatan Pembangunan Lanjutan Jalan Tol 

Saat ini baru dikerjakan satu seksi dengan ruas 17,6 Kilometer (Km) yaitu dari Kota Bengkulu – Taba Penanjung Bengkulu Tengah, diharapkan benar-benar terlaksana nantinya untuk seksi I dan II.

Pembangunan rest area di sekitar jalan Tol Bengkulu pada seksi III cukup luas dan perkiraan investasi besar kemungkinan akan dimulai kembali proyek tersebut tahun depan.

Mengingat tahun ini merupakan tahun pemilihan umum dari legislatif hingga eksekutif menjadi salah satu kendala terhambatnya pelaksanaan Keppres tahun lalu tersebut.


Jalan tol seksi 1 dengan ruas 17,6 Kilometer (Km) yaitu dari Kota Bengkulu – Taba Penanjung Bengkulu Tengah.--Instagram/ visitbengkulu

Berikut ini ada 3 kendala khusus yang terjadi atas terhambatnya pembangunan jalan tol yakni :

BACA JUGA:Jalan Tol Belum Pasti Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Kata Pakar Ekonomi

1. Kendala Pembebasan Lahan 

Masalah pembebasan lahan memang menjadi kendala terbesar dalam pembangunan jalan tol di Indonesia. Jika kendala pembebasan lahan berjalan lancar, pekerjaan fisik akan mudah diselesaikan. 

Bila proyek ini berjalan lancar, berbagai peluang seperti jasa konsultan, kontraktor, supplier dan pengangguran dapat dikurangi yang berdampak kepada pengentasan kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"