3 Fakta Mengenai Terapi Hujan yang Bermanfaat untuk Program Hamil, Tertarik Mencoba?
Terapi Memanfaatkan Air Hujan Untuk Memperoleh Keturunan--freepik.com/freepik
Perlu diingat kembali, bahwa cara apapun itu harus dikembalikan lagi kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 6 Cara Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat, Tidak Harus ke Dokter
Sebagai umat muslim yang beriman, kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya kembali kepada Allah yang menentukan.
2. Fakta Jika Suhu Rendah Pembuahan Lebih Banyak Terjadi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Engle dan Shelesnyak tahun 1934 menuliskan jika frekuensi perempuan mengalami gangguan menstruasi lebih tinggi pada bulan-bulan musim panas.
Sementara, survei lain menyatakan jika tingkat keguguran mengalami peningkatan pada bulan-bulan musim panas atau saat suhunya lebih hangat.
Sebuah studi terbaru dengan tema serupa di Hong Kong menemukan bahwa pembuahan lebih banyak terjadi pada bulan dengan suhu rendah, yaitu Desember hingga Februari.
3. Fakta Jika Produksi Sperma Menurun Saat Udara Panas
BACA JUGA:9 Jenis Makanan yang Bisa Menambah Nafsu Makan Anak
Penelitian oleh Alan Barreca, anggota UCLA Institute of the Environment and Sustainability menyatakan tentang hubungan antara perubahan iklim dan kesuburan.
Ia menganalisis pola cuaca di Amerika Serikat dan menemukan jika suhu udara yang panas akan berdampak terhadap menurunnya aktivitas reproduksi.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Barreca, kelahiran bayi menjadi cenderung menurun pada sembilan bulan setelah suhu paling panas dalam setahun.
Namun, Barreca menyatakan, cuaca yang panas bukanlah faktor yang menyebabkan pasangan mengurangi frekuensi bereproduksi.
Cuaca yang panas mempunyai dampak yang mempengaruhi penurunan produksi sperma laki-laki yang dianggap mempersulit terjadinya kehamilan.
BACA JUGA:Sumber Zat Besi, Ini 5 Manfaat Jambu Air yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: