Dapat Penambahan 20 Orang, Segini Kouta Calon Jamaah Haji Mukomuko Tahun 2025

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Mukomuko, Amri Kurniadi S.Ag, mengungkapkan bahwa jumlah kouta calon jamaah haji (CJH) untuk Kabupaten Mukomuko tahun 2025 mengalami penambahan, meskipun rute keberangkatan tetap sama.

Untuk tahun 2025 ini, Amri menyebutkan bahwa untuk rute keberangkatan, tidak ada perubahan. 

"Jika tidak ada perubahan, untuk rute keberangkatan jamaah haji di wilayah Mukomuko masih tetap sama seperti sebelumnya, dari Mukomuko, Bengkulu, setelah itu langsung ke Padang," ungkapnya kepada Rakyatbengkulu.com, Sabtu 18 Januari 2025.

Selain itu, Amri juga menjelaskan bahwa ada penambahan kouta calon jamaah haji untuk Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Ketua PGRI Mukomuko Desak Program Makan Bergizi Gratis Segera Direalisasikan, Ini Alasannya

BACA JUGA:Penyu Langka Ditemukan di Pantai Pasar Bawah Kota Manna, Dilepasliarkan Usai Dievakuasi

Berdasarkan koordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, setiap kabupaten diperkirakan akan mendapatkan tambahan 20 orang. 

Dengan penambahan ini, jumlah kouta CJH Mukomuko menjadi 200 orang, dari sebelumnya 180 orang.

"Insyaallah kouta CJH tahun 2025 sejauh ini untuk rutenya belum ada perubahan, sedangkan untuk penambahan kouta CJH kita mendapatkan tambahan 20 orang. Jadi CJH kita menjadi 200 orang yang sebelumnya 180 orang," jelas Amri.

Meski rute keberangkatan tahun 2025 masih tetap sama, Amri berharap agar rute keberangkatan dapat langsung dari Mukomuko menuju Padang, tanpa melalui Bengkulu, jika ada perubahan di masa mendatang. 

BACA JUGA:Shio yang Paling Rentan Terhadap Stres di Tahun Ular 2025, di Sini Cara Menghadapinya!

BACA JUGA:5 Shio Paling Cocok Berinvestasi di Tahun Ular 2025, Tips dan Ramalan Terbaik

"Jika ada perubahan rutenya, kita berharap adanya perubahan rute, yang sebelumnya dari Mukomuko, Bengkulu, dan Padang menjadi Mukomuko langsung menuju Padang," harapnya.

Amri juga mengungkapkan bahwa dengan penambahan kouta haji oleh Kementerian Agama, daftar tunggu untuk menunaikan ibadah haji yang sebelumnya mencapai 23 tahun, diharapkan akan berkurang. 

Sumber: