HONDA

Misteri Kematian Pandu Brata Siregar, Ekshumasi Ungkap Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi

Misteri Kematian Pandu Brata Siregar, Ekshumasi Ungkap Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi

jasad Pandu Brata Siregar (18), seorang siswa SMA yang diduga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi--Dok/rb

RAKYATBENGKULU.COM - Proses ekshumasi jasad Pandu Brata Siregar (18), seorang siswa SMA yang diduga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi, akhirnya selesai dilakukan. 

Tim forensik telah bekerja selama hampir empat jam untuk membongkar makamnya dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jasad korban.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mengungkap penyebab kematian yang hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. 

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar Menjelang Magrib, Polsek Talo Gencarkan Patroli

BACA JUGA:Program Pemberdayaan, Dinsos Bakal Ubah Gelandangan Jadi Pekerja Mandiri

Beberapa temuan awal menunjukkan adanya indikasi yang mencurigakan pada tubuh korban.

Seorang dokter forensik yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa bercak merah pada tubuh korban. Namun, hasil akhirnya masih memerlukan pemeriksaan tambahan sebelum dapat disimpulkan.

“Sudah dilakukan otopsi, semua sudah diperiksa, dan hasilnya akan dirangkum dalam laporan resmi,” ujar dokter forensik yang menangani kasus ini.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa belum bisa disimpulkan apakah bercak merah tersebut merupakan tanda kekerasan atau faktor lain yang terjadi setelah pemakaman.

BACA JUGA:Razia Penyakit Masyarakat, Polisi Sasar Warung Remang-Remang dan Bubarklan Pesta Tuak

BACA JUGA:Pelantikan PPPK Kaur Diundur, Guru Honorer yang Lulus Tetap Mengajar

“Korban sudah dikubur beberapa waktu, jadi harus dilakukan pemeriksaan lanjutan. Ada tanda berwarna kemerahan, tetapi belum bisa disimpulkan karena masih perlu analisis lebih dalam,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah ada kejanggalan pada tubuh korban, ia tidak menampik bahwa memang ada indikasi yang mencurigakan.

Pihak keluarga berharap hasil pemeriksaan ini dapat memberikan kejelasan dan tidak mengalami manipulasi agar kasus ini dapat diungkap dengan transparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: