Korupsi Jalan dan Jembatan Lebong Segera Disidang, Tiga Tersangka Siap Dimejahijaukan

RAKYATBENGKULU.COM - Proses hukum terhadap tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pemeliharaan jalan dan jembatan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2023 kini memasuki babak baru. 

Setelah melalui rangkaian penyidikan intensif, para tersangka akan segera menghadapi proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bengkulu.

Ketiganya adalah HS, mantan Kepala Bidang Bina Marga, RW selaku bendahara bidang Bina Marga, serta RM yang menjabat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). 

Ketiganya diduga terlibat dalam praktik manipulasi laporan pertanggungjawaban (LPJ) untuk mencairkan dana kegiatan senilai Rp1,1 miliar, yang ternyata tidak pernah benar-benar dilaksanakan di lapangan.

BACA JUGA:Anak di Bawah Umur Dominasi Kecelakaan di Bengkulu Selatan, Polisi Soroti Peran Orang Tua

BACA JUGA:Penginapan Disalahgunakan, Polisi Awasi Praktik Prostitusi Terselubung di Kota Manna

Kepastian akan segera disidangkannya ketiga tersangka diungkapkan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, Robby Rahditio Dharma, SH, MH. 

Ia memastikan pihaknya tengah dalam tahap akhir pelengkapan berkas perkara (BP) untuk masing-masing tersangka.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan segera disidang,” katanya, Minggu 27 Juli 2025.

Ia menjelaskan, apabila berkas perkara ketiganya dinyatakan lengkap atau P21, maka pelimpahan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan segera dilakukan. 

Selanjutnya, proses hukum akan berlanjut ke meja hijau di Pengadilan Tipikor Bengkulu.

Di sisi lain, Robby juga mengisyaratkan bahwa kasus ini belum sepenuhnya tuntas. 

BACA JUGA:Balap Liar Ditekan, Polisi Sita 58 Motor Knalpot Brong dan Modifikasi Ekstrem

BACA JUGA:Ajak Anak Jadi Pahlawan Iklim, Menteri PPPA: Main Bebek Lego Bisa Jadi Aksi Lingkungan!

Sumber: