Waspada! 15 Sapi Bali di Rejang Lebong Terjangkit Virus Jembrana

Petugas Kesehatan Hewan Distankan Rejang Lebong belum lama ini tengah memberikan vaksin PMK kepada ternak sapi --Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kasus penyebaran virus Jembrana kembali mengancam populasi sapi bali di Kabupaten Rejang Lebong.
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) setempat melaporkan adanya 15 ekor sapi bali yang telah terinfeksi virus ini hingga 1 Maret 2025.
"Berdasarkan data yang kita terima sampai dengan tanggal 1 Maret 2025, ada 15 ternak jenis sapi bali yang terjangkit virus jembrana," ungkap Kabid Peternakan Distankan Rejang Lebong, Wenny Haryanti dikutip Antaranews.com.
Temuan kasus ini seluruhnya berada di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang.
BACA JUGA:Bumil juga Berhak Cantik! 5 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Razia di Tengah Bulan Ramadan, Polresta Bengkulu Sita Ratusan Liter Tuak dan Bahan Baku Ilegal
Para pemilik ternak yang sapinya terinfeksi memilih untuk menjualnya ke pengusaha daging dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Meski demikian, daging sapi yang terkena virus ini tetap aman untuk dikonsumsi.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran lebih luas, Distankan Rejang Lebong telah turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan penyemprotan kandang dengan disinfektan.
Disinfektan ini dibagikan kepada peternak agar kandang mereka tetap steril dan mencegah penularan lebih lanjut.
Selain itu, upaya pengobatan juga dilakukan terhadap ternak yang dinyatakan positif mengidap Jembrana.
Namun, program vaksinasi virus Jembrana masih terkendala keterbatasan anggaran.
BACA JUGA:Benarkah Ibu Hamil Jadi Gampang Lupa? Ini Penjelasan Ilmiahnya
BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Langka di Rejang Lebong, Pemkab Perketat Pengawasan dan Terbitkan SE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: