Diduga Ribut dengan Istri, Warga Rejang Lebong Nekat Akhiri Hidup
Diduga Ribut dengan Istri, Warga Rejang Lebong Nekat Akhiri Hidup --Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Entah permasalahan berat apa yang dihadapi Farel (16) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tak wajar.
Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya Yumi (44), dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung menggunakan tali tambang pada Selasa 21 Januari 2025.
Kejadian tersebut terjadi di bedengan yang korban kontrak bersama istrinya Indah (16) di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP, Eko Budiman S.IK, M.IK melalui Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi SH membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:6 Ciri Cowok Soft Spoken yang Menawan, Sosok Berkharisma dan Bijaksana
BACA JUGA:Dianggap Sehat: 6 Kebiasaan Sehari-Hari ini Ternyata Tidak Sehat
Ia menyebutkan, begitu mendapat informasi adanya warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup yang meninggal dunia secara tak wajar personil Polsek dan tim INAFIS Polres Rejang Lebong langsung menuju lokasi.
"Tiba di lokasi personil Polsek Selupu Rejang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan, serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rejang Lebong," terang Kapolsek.
Korban, sambung Kapolse, nekat mengakhiri hidup dengan tali tambang yang dililitkan ke lehernya.
Tali tersebut melingkar di jakun korban dengan tinggi 150 cm, tinggi kayu gantungan ke lantai setinggi 2,17 meter dengan tinggi meja 48 cm m yang berada di ruang tengah Bedengan Korban," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Stop! 8 Kebiasaan Ini Harus Dihentikan Agar Tetap Awet Muda di Usia 40 Tahun
Lebih lanjut, ia mengatakan dari keterangan saksi-saksi di lapangan, sebelum kejadian tersebut korban awalnya ribut dengan istrinya.
Setelah itu korban datang kerumah orang tuanya yang masih berada di kelurahan yang sama dan mengatakan ingin pindah bedengan yang korban tempati saat ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


