PTM Purwodadi Resmi Milik Pemkab Bengkulu Utara: Fasilitas dan Relokasi Pedagang Jadi Prioritas
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata saat penandatangan serah terima pasar senilai Rp110 miliar--Dok/KORANRB.ID
Fasilitas yang akan segera disiapkan antara lain:
Sistem kelistrikan yang optimal Pasokan air bersih Fasilitas pendukung lainnya yang akan menunjang operasional pasar Relokasi Pedagang Usai Idul Fitri 1446 H
Mengenai pemindahan pedagang dari lokasi darurat ke dalam PTM, Bupati Arie menegaskan bahwa relokasi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Saat ini bulan Ramadan, mendekati Idul Fitri. Pedagang berharap tetap bisa berjualan di lokasi darurat saat ini, sampai akhir Idul Fitri mendatang,” jelas Arie.
Hasil koordinasi dengan kelompok pedagang menunjukkan bahwa mereka masih ingin berjualan di lokasi sementara hingga usai Lebaran.
BACA JUGA:Kemenag Seluma Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Simak Rinciannya!
BACA JUGA:Revitalisasi Bundaran Fatmawati: Wajah Baru Kota Bengkulu dalam Genggaman Pemkot
Oleh karena itu, relokasi akan dilakukan setelah Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan pedagang tidak mengalami kendala saat momen peningkatan transaksi ekonomi menjelang hari raya.
Spesifikasi dan Zona Pasar Tradisional Modern Purwodadi
Pasar ini dibangun di atas lahan 1,4 hektare, dengan 0,8 hektare dialokasikan untuk bangunan utama, sementara sisanya digunakan untuk zona hijau dan lahan parkir. PTM Purwodadi terdiri dari tiga blok utama, yaitu:
- Blok A: Bangunan dua lantai dengan 614 kios untuk dagangan basah (seperti ikan, daging, dan sayur).
- Blok B: Berisi 117 kios khusus dagangan kering (seperti pakaian dan bahan sembako).
BACA JUGA:NasDem Bengkulu Selatan Fokuskan Pilihan pada Kader Internal, 6 Balon Unggul
- Blok C: Memiliki 96 kios yang diperuntukkan bagi kuliner dan makanan siap saji.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
