190 Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Siap Berangkat: Bupati Arie Pastikan Fasilitas dan Kesehatan Terpenuhi
Kegiatan manasik haji yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara --Dok/KORANRBID
BACA JUGA:Rejang Lebong Dapat Alokasi 800 Hektare untuk Program Pencetakan Sawah Rakyat, Terbesar di Bengkulu
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran dan PSU, Pembangunan Jembatan Padang Panjang–Sekunyit Tertunda
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, kata Arie, juga akan terus berkoordinasi dengan Kemenag terkait persiapan keberangkatan haji.
Termasuk dalam hal penyediaan fasilitas tambahan yang dibutuhkan para jemaah namun tidak disiapkan oleh panitia pusat.
“Kita akan berikan beberapa fasilitas, di antaranya seragam dan bus keberangkatan serta kepulangan dari Arga Makmur menuju Embarkasi Antara Bengkulu,” jelasnya.
Sementara itu, dalam sepekan ke depan, seluruh CJH dijadwalkan mengikuti agenda padat.
Setelah mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kemenag, Kamis 17 April ini, para jemaah juga akan mendapatkan suntikan vaksin meningitis sebagai syarat utama perjalanan haji.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara, H. Sipuan, menjelaskan bahwa setiap calon jemaah wajib menjalani dua jenis vaksinasi, yaitu vaksin polio yang telah diberikan pekan lalu dan vaksin meningitis yang diberikan hari ini.
“Suntik vaksin polio dan meningitis ini wajib dan menjadi persyaratan jemaah untuk bisa masuk ke wilayah Arab Saudi,” ungkap Sipuan.
BACA JUGA:Ragam Lezat dari Sukun, Olahan Buah Tradisional yang Makin Diminati
BACA JUGA:Megawati Hangestri Pulang Kampung Demi Keluarga, Tinggalkan Red Sparks dengan Kepala Tegak
Ia juga menambahkan bahwa seluruh CJH telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya sudah diunggah ke dalam sistem komputerisasi haji nasional.
“Semua jemaah haji Bengkulu Utara dinyatakan sehat dan siap berangkat menunaikan ibadah haji,” lanjutnya.
Pelaksanaan vaksinasi meningitis dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Bengkulu Utara. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Pratiwi, menyebut bahwa vaksin ini bukan hanya untuk mencegah penyakit meningitis selama di tanah suci, tetapi juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
“Apalagi saat beribadah di tanah suci, jemaah akan berinteraksi dengan jemaah seluruh dunia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


