8 Warga Meninggal Dunia di Rejang Lebong, Akibat Lakalantas

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 8 nyawa melayang di Kabupaten Rejang Lebong, karena kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Adanya 8 warga meninggal dunia tersebut karena Lakalantas, terhitung dari Januari 2024 hingga 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Update!! Penanganan Sementara, Kini Jalan Curup - Muara Aman Lebong Sudah Bisa Dilalui

Dengan total kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sebanyak 44 kejadian.

Data tersebut dibenarkan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Yuda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasatlantas, Iptu. Melisa, S.Tr.K.

BACA JUGA:Menghadapi Anak yang Sangat Aktif: Tips Kekinian dan Efektif

Menurutnya, umumnya kejadian kecelakaan lalu lintas di Rejang Lebong, disebabkan pengendara kendaraan tidak mematuhi peraturan berlalu lintas.

"Rata-rata peristiwa laka lantas tersebut, karena kelalaian dari pengendara. Mulai dari  tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, sampai berkendara dengan kecepatan. Selain itu tidak menggunakan alat standard berkendara. Misalnya helm yang tidak SNI,” kata Iptu. Melisa.

BACA JUGA:Review Film 'How To Make Millions Before Grandma Dies Oleh Cine Crib, Drama Keluarga Terbaik 2024

Disebutkan Iptu. Melisa, rata-rata usia korban meninggal dunia dan terlibat laka lantas usia 20 tahun ke atas.

Dan kejadian itu didominasi oleh pengendara yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

BACA JUGA:Wow! Ini Tips Ampuh Memudarkan Bekas Jerawat dengan Masker Alami

"Inilah pentingnya SIM bagi pengemudi kendaraan roda 2 maupun roda 4. Dalam praktek uji SIM, para pengendara dituntut paham akan rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan alat kelengkapan berkendara standar. Serta tidak berkendara dengan kecepatan tinggi, ada kejadian laka lantas yang pengendaranya itu diduga dibawah pengaruh minuman keras," sorot Iptu. Melisa.

BACA JUGA:Helikopter Presiden Iran Alami Kecelakaan, Diperkirakan Semua Awak Meninggal Dunia

Sumber: