KECEWA BERAT! Petani di Rejang Lebong Bengkulu Buang Tomat ke Pinggir Jalan

Petani di Rejang Lebong Bengkulu Buang Tomat ke Pinggir Jalan. foto: badri rb online--rakyatbengkulu.com
CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Kecewa berat, petani di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu buang hasil panen tomat ke pinggir jalan.
Kondisi di atas dilakukan petani, Sabtu 18 Maret 2023.
Pantauan rakyatbengkulu.com, hasil panen tomat sengaja dibuang petani karena harga jual yang tak sepadan.
Anjloknya harga tomat di kalangan pertani di Kabupaten Rejang Lebong, membuat para petani memilih tidak melanjutkan perawatan tanaman tomat saat panen.
Hingga petani tidak sayang membuang hasil panen tomatnya.
BACA JUGA:Petani Sayuran Kian Tercekik, Harga Anjlok Pupuk Semakin Meroket
BACA JUGA:Ada yang Janggal di Kematian Relawan PMI Seluma, Keluarga Pertimbangkan Bongkar Makam
''Harga tomat di kalangan petani saat ini Rp800 perak per kilogramnya, sedangkan kotak tomat harganya Rp17.000.
Dalam satu kotak, berisi tomat 60 kilogram,'' beber Anggarianto (42), salah satu petani tomat yang menjelaskan alasan kenapa lebih memilih membuang hasil panen.
Dengan harga tomat murah tersebut, jangankan berharap untung, balik modal saja tak bisa diraih.
''Hingga saat ini tidak ada solusi dari pemerintah daerah terhadap para petani tomat.
Untuk membeli pupuk bersubsidi itu, hanya bisa tanaman cabai, bawang putih dan bawang merah.
Jadi terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya 3 kali lipat dari harga pupuk subsidi,'' ujar Anggarianto, petani asal Selupu Rejang.
Sumber: