Waspada TB Paru di Rejang Lebong! Terdeteksi 198 Penderita, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong terdeteksi positif terkena penyakit tuberkulosis (TB) paru.

Terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong mencatat 198 kasus penderita TB paru.

Dan lebih mengejutkan lagi, sebanyak 4 penderita diantaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Desa Unik di Indonesia ! Penduduknya Nyaris Para 'Manusia Kepiting' Semua

BACA JUGA:Desa Unik ! Penduduknya Hampir Semua Bisu dan Tuli, 80 Persen Warga Kuasai Bahasa Isyarat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Titin Julita menuturkan, sebanyak 198 penderita TB paru ini sudah dalam penanganan.

Mereka ini tersebar di sejumlah lokasi di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.

"Dari 198 penderita TB paru tersebut, diketahui 4 orang diantaranya sudah meninggal dunia. Itu karena terlambat mendapat penanganan medis serta tidak mau mengonsumsi obat dokter," kata Titin Julita.

BACA JUGA:Bagaimana Ramalan Cinta Tahun 2025? Ini Shio yang Kurang Beruntung dalam Percintaan

BACA JUGA:Bagaimana Ramalan Percintaan Shio di Tahun 2025? Simak Prediksinya di Tahun Ular Kayu

Disebutkan Titin Julita, warga Rejang Lebong yang mengidap TB paru kebanyakan berasal dari kalangan usia produktif.

Ini terbilang memprihatinkan, karena ada yang baru berumur 19 tahun, dan tertinggi hingga 49 tahun.

"Seseorang menderita penyakit TB paru dapat dilihat dari gejala umum seperti mengalami demam di malam hari, berat badan menurun drastis, batuk lebih dari tiga minggu, berkurangnya nafsu makan dan berkeringat setiap malam," terang Titin Julita.

BACA JUGA:Ramalan Shio 2025! Akan Menjadi Tahun Ular Kayu dan ini Prediksi Jodohnya

Sumber: